Thursday, September 8, 2016

Tindik

Ada satu permintaan Sarah sejak lama yang baru terwujud setelah dia berulang tahun ke 5. Yakni: tindik. Iya, Sarah memang tidak ditindik sejak bayi. Karena tindik waktu bayi baru lahir memang pilihan kan, dan tidak dipaksa oleh pihak rumah sakit. Papa dan mama Sarah pinginnya Sarah ditindik ketika Sarah memang menginginkannya. Ternyata sejak Sarah masuk TK di Charitas Sarah jadi kepingin, karena melihat mayoritas teman perempuannya sudah ditindik. Jadi deh permintaan itu dikabulkan sebagai hadiah ulang tahunnya.

Mencari tempat tindik untuk anak balita ternyata jadi peer tersendiri. Rumah sakit yang dihubungi kebanyakan tidak mau, karena mereka hanya terima tindik untuk bayi. Setelah brosing kemana-mana akhirnya kami ketemu tempat tindik di Blok M Plaza. Kesannya kurang steril ya tindik balita di tempat umum begitu, tapi dari pengalaman kami enggak lo. Tindik model ini malah steril banget, karena anting yang ditembakkan (atau istilahnya piercing) itu anting baru, dan langsung menempel di kuping setelah ditembakkan. Sudah gitu, kata Sarah ni, enggak sakit sama sekali. Paling kaget aja dengar bunyinya waktu pas anting ditembakkan.

Oya, antingnya ini bukan anting emas alias imitasi. Setelah 3-7 hari anting tersebut harus diganti dengan yang emas. Selama beberapa hari itu, kuping sebaiknya dibantu dibersihkan/dikompres dengan baby oil. Nah, ini dia hasilnya. Good job Sarah!


2 comments:

  1. Pas bgt nemu blog ini, kebetulan mau tindik anakku jg..boleh tau nama tempatnya apa mom?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mohon maaf kami lupa namanya. Ini letaknya di Blok M Plaza di area jembatan, berupa toko terbuka/konter. Posisinya agak di lantai atas. Ini sebenarnya toko piercing, tapi prosedurnya aman kok, dan mrk jg sdh srg menindik anak2. Semoga ketemu tempatnya ya mas. Salam.

      Delete