In Omnibus Charitas

27 Juli 2015, Sarah resmi jadi anak Charitas di kelas TK A 1. Berlokasi di daerah Pondok Labu, Charitas menjadi sekolah Katolik yang paling dekat dari rumah Sarah di Cinere. Awal-awal masuk sekolah Sarah masih cengeng. Seminggu penuh ditemenin sama mama Sarah yang sampai harus masuk ke dalam kelas. Setelah itu mama pun terpaksa ninggal diiringi dengan drama tangisan air mata.

Beberapa bulan kemudian jangan ditanya lagi. Teman Sarah sudah banyak, Sarah sudah makin berani main kesana kemari dan katanya dia senang banget dengan pelajaran-pelajarannya. Wah semoga jadi makin pintar ya sekolah di Charitas!

Hari pertama sekolah, 27 Juli 2015:

Sarah dengan seragam Charitas hari Selasa - Jumat:

Selamat sekolah anak cantik!

Liburan ke Puncak

Libur Lebaran tahun ini Sarah sekeluarga berlibur ke villa di Puncak. Villanya gede dan keren sekali, ada kolam renangnya juga. Jadi deh tiap hari Sarah berenang sampai 2 kali sehari. Bahkan Marvel sepupunya yang tadinya takut berenang jadi mau belajar berenang juga. Seru deh pokoknyaaaa!! Coba aja lihat nih, pemandangan dari teras villa:

Kalau ini pemandangan di halaman belakang:

Ini waktu Sarah main ke air terjun gak jauh dari villa. Kata Sarah tempatnya mirip air terjun di deket menara Rapunzel. Pas deh lagi bawa boneka Rapunzel:

Malemnya kita lihat Safari night, trus Sarah naik kuda poni lagi:

Abis itu Sarah kecapekan deh. Tidur dulu yaah... Good night universe!

Cinta Untuk Mama

Belakangan ini Sarah lagi sering banget menyanyikan lagu Cinta Untuk Mama by Kenny, diajarkan oleh gurunya di sekolah Citta Bangsa.  Lagu ini pastinya sukses membuat mama Sarah pengen mewek setiap denger Sarah nyanyiin.

Coba aja deh lihat liriknya:

Apa yang kuberikan untuk mama
Untuk mama tersayang
Tak kumiliki sesuatu berharga
Untuk mama tercinta

Hanya ini kunyanyikan
Senandung dari hatiku untuk mama
Hanya sebuah lagu sederhana
Lagu cintaku untuk mama

Walau tak dapat selalu kuungkapkan
Kata cintaku 'tuk mama
Namun dengarlah hatiku berkata
Sungguh kusayang padamu mama

Hanya ini kunyanyikan
Senandung dari hatiku untuk mama
Hanya sebuah lagu sederhana

Lagu cintaku untuk mama...........

Room Sweet Room

Ini kamar Sarah. Selalu berantakan sih, tapi asik banget. Sarah betah berlama-lama di sini. Bisa dilihat kan, banyak banget mainan dan boneka-bonekanya! Tempat tidur model day bed ini belum terlalu lama umurnya, di bawah bed isinya mainan-mainan semua dari mulai yang masih dipakai sampai mainan-mainan lama yang Sarah belum mau buang/kasih orang.

Tempat tidur Sarah diapit sama rak buku tinggi ramping yang isinya penuh dengan buku-buku Sarah. Lalu di sisi lain bed ada teepe tent yang dibeli dari Ador Albi, di dalamnya ada meja kecil yang bisa dipakai buat Sarah mewarnai, dll. Tapi seringnya sih dipakai untuk tidur-tiduran atau mainan dengan boneka-bonekanya. Seru kan main di kamar sendiri?

Naik Kereta ke Pekalongan

Hari ini, 10 April 2015 Sarah sekeluarga dan sepupu-sepupunya trip ke Pekalongan pakai kereta api. Naik kereta api sekarang ternyata asik dan seru banget, perjalanan berjam-jam jadi gak kerasa. Keretanya bersih, adem dan nyaman banget. Sepanjang perjalanan Sarah bisa asik main sama mama, mewarnai, makan, tidur, baca buku cerita. Pokoknya asik banget deh. Pastinya pengen banget naik kereta lagi!

4 TAHUN - not so baby anymore!

15 Maret 2015 Sarah berulang tahun yang ke empat. Sama seperti tahun sebelumnya, ia merayakannya di sekolahnya Citta Bangsa. Sarah mengundang seluruh temannya satu sekolah, karena pertengahan tahun ini Sarah akan pindah ke sekolah lain.

Tema ulang tahunnya kali ini adalah Princess. Untung temanya agak gampang ni, jadi cari-cari propertinya juga mudah. Kue dari Daniqa Cake, sementara goody bag dan balon dibeli di ITC Fatmawati dan Mayestik. Untuk stiker dan pelengkap lain, diunduh dari internet dan diprint. Seperti ini jadinya: 

Kebetulan Sarah punya baju princess ala-ala gambar Elsa dari Frozen, untuk melengkapi tema hari itu.

Selain acara wajib seperti menyanyi bersama, kuis dengan hadiah, di ultah Sarah kali ini ada keseruan berebut boneka, permen dan lain-lain dari pinata besar berbentuk Olaf yang sudah dipersiapkan. Acaranya seru banget karena pada rebutan. Sayang banyak anak-anak yang berbadan kecil enggak kebagian, termasuk Sarah :)

Tapi tidak masalah ya, karena yang penting kebersamaan dengan teman-teman. Dan juga Sarah selalu diberi kesehatan seiring bertambahnya usia. Pastinya juga selalu jadi anak baik dan makin pintar. Selamat ulang tahun Sarah Maleeka!

Hello

Brendy

Saya adalah salah satu orang yang percaya bahwa anjing adalah sahabat baik manusia. Beruntung Sarah memiliki salah satu yang terbaik, namanya Brendy. Brendy si ras beagle ini baik sekali. Selain suka tidur dan bermain sendiri, ia tau bahwa setiap hari tugasnya adalah menemani Sarah main, tidur, nonton, makan, dengan sabar. 

Alkisah Brendy dulu adalah milik orang satu komplek. Saya bertemu dengannya saat lewat di depan rumahnya. Waktu itu kondisinya sangat memprihatinkan. Bulunya kasar, kutuan, bahkan kakinya penuh luka. Kelihatan tidak terawat.

Iseng-iseng saya tanya, apakah boleh saya minta. Eh, oleh pemiliknya kita harus beli. Mengesalkan ya mengingat dia sendiri tidak merawat. Tapi karena sudah jatuh cinta, akhirnya Brendy saya beli dengan harga Rp 650 ribu. Sebuah investasi yang tidak ternilai harganya mengingat dia adalah anjing yang super baik untuk kami sekeluarga. 

Sekarang Brendy sangat terawat. Gemuk, cakep, dan selalu disayang, dipeluk dan dicium. Yang pasti, dia selalu menjadi anggota keluarga kami selamanya.

Princess

Belum juga demam Frozen selesai, Sarah sekarang sudah mulai suka sama Princess-Princess yang lain. Dari mulai Sofia, Rapunzel, Snow White, Cinderella, Belle, Aurora, Tiana, sampai Ariel. Tema Princess bahkan sudah Sarah book untuk tema ulang tahun ke 4 nanti. 

Marvel Sang Sepupu

Sarah punya sepupu yang hanya berbeda satu tahun umurnya. Namanya Marvel. Sarah dan Marvel bertemu hampir setiap akhir pekan. Mereka berdua sangat kompak. Apa-apa harus bareng, kalau sudah ketemu susah dipisahin. 

Marvel dan Sarah kalo lagi bareng suka main kejar-kejaran, lompat-lompatan, main sepeda, main otopet, mewarnai, naik kereta, dll. Cuma kalo lagi bad mood, keduanya juga bisa kompak rewel dan nangis. 

Letto

I knew I love you before I met you...

Little Mozart

Saya dan suami sepakat untuk mengenalkan berbagai hal kepada Sarah sejak dini, termasuk ke musik. Sejak bulan November 2014 lalu, Sarah mengikuti les musik Little Mozart di Purwacaraka. Little Mozart itu kursus pengenalan konsep musik untuk anak balita. Jadi anak-anak belajar musik dengan cara yang menyenangkan yakni sambil bernyanyi, menari, mewarnai, dongeng, dsb.

Sarah sejak pertama sudah semangat banget pingin ikut les ini. Sampai-sampai tidak pernah absen sama sekali. Soalnya disini dia bisa bebas nyanyi-nyanyi, nari, lompat-lompat dan ketemu teman-teman seusianya. 

Foto Model

Tahun ini Sarah mendapat tawaran untuk menjadi model kartu Natal perusahaan tempat saya bekerja. Awalnya saya pesimis Sarah mau menerima tawaran itu, karena pada dasarnya dia anak yang pemalu. Tapi tidak disangka ternyata dia mau.

Pada saat hari H saya juga berhati-hati sekali menjaga moodnya supaya tetap enak dan tidak rewel. Eh ternyata Sarah sangat kooperatif, mudah diarahkan dan kelihatan happy serta menikmati kegiatan hari itu.

Dari mulai didandanin wajah dan rambutnya, hingga pada saat pemotretan sama sekali tidak ada mogok. Malah dia kelihatan sangat enjoy dan mudah diarahkan. Cuma memang sih waktu disuruh mengulang senyum berkali-kali, lama-lama mulai kelihatan capek. Tapi siapa sih yang tidak begitu? Orang dewasa pun pasti merasakan itu.

Saya merasa bangga sekali melihat pencapaian Sarah hari itu. Ternyata Sarah yang biasanya cengeng dan mood-mood-an, hari itu bisa berlaku professional dan komit dengan janjinya untuk menurut dan tidak rewel. Ini adalah pencapaian yang luar biasa untuk Sarah, di usianya.

Semoga pengalaman ini tidak terlupakan oleh Sarah. Ini adalah hari dimana dia membuktikan bahwa dia bisa berkomitmen, bisa dipercaya, dan untuk pertama kalinya mendapatkan bayaran. Untuk kerja kerasnya hari itu, Sarah dibayar dengan voucher MAP senilai Rp 200 ribu. Keren ya?